KECEWA ??

 Kecewa? yup...siapa yang tidak pernah mengalaminya,pasti semua pernah mengalaminya.perasaan ini sangat sangat tidak nyaman dan membuat hati sedih,kesal,dongkol,marah bahkan menimbulkan trauma.
 Disaat kekecewaan itu datang pasti semua ada penyebabnya...ini jelas sekali dan tidak mungkin kekecewaan datang tanpa ada sebabnya.

 Penyebab itu bisa bermacam macam,ada hal yang mengusik hati dan perasaan sehingga membuat  kita kecewa..bisa karena hal sepele atau bahkan masalah besar.
Penyebab kekecewaan  hampir sebagian besar adalah bersumber dari orang lain...memang ada yang kecewa dikarenakan oleh ulah mereka sendiri,tapi disini saya mau membahas salah satu contoh kekecewaan yang diakibatkan oleh orang lain.

Kecewa karena ulah orang lain?? hemmm mungkin anda sering mendengar,melihat dan menyaksikan atau bahkan mengalaminya sendiri.sungguh memilukan bila semua itu terjadi pada diri kita sendiri

okayyy...sebagai salah satu contoh tentang kekecewaan yang disebabkan oleh orang lain akan saya tuliskan dibawah ini......cekidot

Sebut saja si A adalah pegawai yang bekerja di lingkungan perusahan yang mempunyai banyak karyawan.nah si A pastinya punya rekan kerja yang kebetulan berlevel sama dengan temannya tadi,sebut saja si B....sebagai karyawan yang baik dalam bekerja tentunya keduanya memberikan yang terbaik untuk perusahaan dimana dia bekerja dong..sebulan dua bulan,setahun dua tahun akhirnya si A menjadi karyawan permanen.Sedangkan  B lebih belakangan bergabung di perusahaan tersebut jadi status B adalah karyawan kontrak.Tidak selang beberapa lama B akhirnya jadi karyawan permanen....nah dari sinilah benih benih kekecewaan itu timbul.

Disini yang menjadi cikal bakal kekecewaan itu adalah tentang titel pendidikan.A adalah berpendidikan terakhir D3 sedangkan B adalah S1,dari sini si A memilih  untuk menjalani kuliah sambil bekerja atau program ekstensi untuk mendapatkan gelar S1,yang mana seandainya saja nanti titel ini berguna untuk dijadikan bahan pertimbangan untuk jenjang karir di  perusahaan tempat dia bekerja.
Tapi yang jadi permasalahan adalah pihak perusahan menolak pengajuan si A,entah apa motif dibalik penolakan itu,yang jelas si A sangat kecewa dengan keputusan perusahaan.
Dari sini A mulai pesimis dan kekecewaan tentu mempengaruhi semuanya,dan itu sangat berpengaruh bagi dirinya....A merasa semua ini menjadi sia sia dan sangat memukul perasaannya.hal ini berpengaruh dengan kinerjanya di perusahaan tersebut.

 Dari contoh diatas bisa diambil kesimpulan bahwa sedikit saja orang lain membuat sakit hati pasti kekecewaan yang diterima.mungkin semua yang kita harapkan tidak semua bisa kita dapatkan...banyak airmata yang menetes,pengorbanan yang tiada habisnya tapi semua itu tidak bisa menghapus kekecewaan dengan mudah...butuh waktu dan jiwa yang lapang untuk bisa menghilangkan kekecewaan itu.


 

menilai orang lain apa menggunjing???

menilai orang lain??...........hmmmm pertanyaan dan pernyataan ini sangat sering terdengar di telinga,dengan mudah bisa ditemukan di kehidupan sehari hari,mulai dari masalah kecil sampai masalah yang bisa menimbulkan fitnah...yup itulah fakta dari kita saat menilai kepribadian orang lain.

 sangatlah mudah menilai sesuatu dari orang lain,entah itu kelakuannya,kesibukannya,sampai gerak geriknya tidak terlepas dari pantauan mata dan mulut kita...hasssss ujung ujungnya pasti ngomongin orang lain...

 yap...benar sekali apapun yang dilakukan orang lain pasti akan menjadi berita bagi orang yang melihat dan mengamatinya..baik itu yang positif atau yang negatif...tapi sayangnya yang laku untuk dijadikan berita pasti yang negatif......beuuh dah mirip infotainment dah kalo sudah bahas keburukan orang lain...

 kita sebagai manusia memang tidak luput dari kesalahan...itu pasti dan tidak bisa dipungkiri..tapi apakah kita sadar bahwa secara tidak sengaja kita merendahkan orang lain saat kita berusaha menilai,menggunjing dan mencampuri ranah pribadi orang lain??? ibarat artis kita seolah olah jadi reporter berita dan mengejar ngejar artis tersebut untuk sekedar cari berita yang gak jelas banget...kalo kata tetangga sebelah sih istilahnya rempooong deh ciiin..... :P *ngilu dengernya* :D

 serasa mendengar bom atom saat mendengar orang menggunjing keburukan orang lain....hadahhh bagaimana coba kalo yang digunjing adalah kita sendiri?? bisa bisa kita juga kesel sama orang tersebut...wah sadar gak ya saat mereka atau kita sendiri melakukan hal tersebut?pertanyaan yang sulit untuk dijawab,sebab kadang tanpa sengaja kita sendiri juga sering melakukannya....hemmmmmm

seringkali saat orang lain menggunjing seseorang,tapi kita juga ikut tersinggung saat mendengar omongan mereka...wah apalagi kalo kita sendiri yang menjadi korban?? bisa dibayangkan emosi yang bakal meledak dikepala...
 ada juga pergunjingan itu dipelesetkan menjadi gurauan yang nyaris mengaburkan batas pergunjingan itu sendiri.kata lainnya bergurau plus bergunjing jadilah pergunjingan kocak.sayangnya hal ini serasa menjadi budaya dan dianggap lumrah...sehingga tak jarang antar teman,sahabat yang renggang hubungannya hanya karena gurauan dan pergunjingan itu sendiri.....jadi kalau menurut saya sih tetap waspada denggan mulut kita....karena semua itu berawal dari mulut kita sendiri....
mulutmu harimaumu.............dan lidah itu tak bertulang.... ^_^

10 Ciri Wanita yang Bisa Menjadi Istri yang Baik dan Sholeha

Banyak lelaki yang ingin mempunyai istri yang cantik, tetapi jika kecantikan hanya jadi pokok utama tanpa ada poin-point yang bisa menjadikan istri yang baik, kecantikan bukan apa-apa. Karena di jaman sekarang mencari Istri yang seperti ini sangat sulit. Walaupun mudah tetapi enggak segampang yang kita kira. Agar para lelaki yang ingin mempunyai kriteria istri sholehah, bisa dilihat ciri-ciri wanita yang baik dan berkualitas.

1. Lemah-lembut
Coba perhatikan cara wanita berbicara kepana teman-temannya. Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau malah sopan dan selalu lembut dalam berkata-kata? Ciri-ciri inilah yang mencerminkan di mana cara si wanita akan berbicara kepada kamu dan keluargamu nantinya.

2. Hemat
Cowok mana yang mau punya wanita bermaterialistis? Nanti kalau kamu sudah berkeluarga dengan wanita tersebut, dia akan menghabiskan uang untuk belanja baju-baju yang tidak perlu. Coba perhatikan dari cara dia menghabiskan uangnya sekarang. Apakah dia termasuk orang yang hemat, pelit, atau hura-hura?

3. Perhatian
“Kok dia bisa ingat dengan ulang tahun orang tuaku?” ujar kamu. Itu adalah pertanda bagus. Dia benar-benar perhatian akan hal-hal kecil seperti itu. Padahal, kalian belum menikah. Sehabis kamu pulang kerja, makananpun sudah tersedia. Saat kamu sedang sakit, dia memasakan bubur untuk kamu. Hal-hal kecil seperti itulah yang akan membantu dan memperkuat hubungan kamu. Bukankah wanita juga memang suka diberi perhatian lebih dari si wanita?

4. Penyabar
Kamu telat untuk kencan dengan si wanita tapi si wanita tidak marah sama sekali saat kamu datang dan dia sudah menunggu 25 menit kelaparan. Kenapa sabar itu ciri-ciri yang baik? Coba pikirkan kalau anda sedang dalam situasi apa saja yang berbau negatif; kesabaran itu akan membantu suasana itu tidak menjadi lebih buruk. Coba bayangkan kamu sedang kencan dengan wanita yang tidak sabar. Sedikit-sedikit dia marah karena kamu tidak tepat waktu, berbuat sedikit kesalahan. Kencan yang seharusnya senang-senang malahan menjadi pengalaman buruk.

5. Sederhana
Perhatikan apakah si wanita kamu suka berlebihan di depan teman-temannya. Apakah dia suka memamerkan tas baru yang baru dia beli hari itu juga? Orang yang suka pamer dan tidak sederhana menunjukan kalau si wanita itu tidak percaya diri; ada kekurangan yang dia punya dan ingin menutupinya dengan memamerkan sesuatu yang lebih dari dia. Ini sifat yang tidak bagus untuk para Lelaki.

6. Jaga kecantikan
Tidak berarti wanita itu harus tampil cantik, tapi menjaga kecantikan itu juga berarti itu Cewek tahu bagaimana caranya menjaga dan merawat dirinya sendiri. Jikalah anda sedang berkencan dengan dia, perhatikanlah “make-up” yang dia pakai. Apakah terlalu berlebihan sehingga menarik perhatian orang-orang lain di sekitar anda? Apakah dia memakai rok mini yang berlebihan? Jaga kecantikan itu berarti menjaga penampilan secukupnya dan sewajarnya di saat dan tempat yang benar.

7. Dewasa dan bijaksana
Lelaki suka dengan wanita yang bijaksana dan bersikap dewasa. Di saat kesusahan, Lelaki akan membutuh bantuan dari seorang wanita yang dewasa dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

8. Taat beragama
Agama adalah salah satu pegangan hidup untuk kita manusia. Taat kepada agama juga menunjukan kalau si wanita akan taat terhadap kamu. Bukan berarti kamu bisa semena-mena terhadap dia dan menyuruh si wanita untuk menuruti apapun yang kamu mau, tapi taat beragama menunjukan bahwa si wanita juga mempunyai prinsip hidup yang baik dan yang dia tekuni.

9. Keibuan
wanita kalau senang bermain dengan anak kecil, bisa menggendong bayi, menunggu mereka tidur, dan sebagainya. Inilah tanda-tanda dari wanita yang bisa kamu bayangkan saat mereka menjadi istri kamu. Dia akan menjadi seorang ibu yang pandai di dalam rumah tangga.

10. Tabah menderita dan mau bekerja keras
Inilah salah satu ciri-ciri dari wanita yang agak susah dicari. Mengapa? wanita sudah terbiasa dengan tradisi di mana lelaki yang mencari uang. Di masa-masa sulit, wanita biasanya tidak terbiasa untuk bekerja keras untuk keluarga. Jikalau kamu sudah menemukan wanita yang tabah menderita dan mau bekerja keras, hargailah dia.

sumber : http://archive.kaskus.us/thread/5167515

Merubah pola pikir

Kejadian yang tidak biasa terjadi seperti biasanya membuat orang berpikir,minimal ada perubahan dalam pola pikir atau istilah kerennya mindset.Disini banyak hal yang membuat orang merubah pola pikirnya akan suatu hal,salah satu diantaranya adalah kondisi dan situasi.

 Sebagai contoh adalah kondisi finansial,seseorang akan merasa kaget disaat keuangan mengalami kondisi surut atau berkurang,dari kondisi ini seseorang akan berusaha mencari alternatif penghasilan guna menutupi kekurangan tersebut.Jika tidak orang tersebut tidak akan bisa memenuhi kebutuhan seperti biasanya.
 Dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa kondisi keuangan seseorang sangat mempengaruhi mindset mereka untuk berjuang.Merubah pikiran yang awalnya merasa enjoy dengan kondisi nyaman,kebutuhan yang tercukupi tanpa harus memikirkan segala macam menjadi sosok yang berpikir untuk mencari alternatif penghasilan lain demi memenuhi kebutuhan yang semakin melambung.

 Sebenarnya kalau saja semua berpikir seperti ini sejak awal,tanpa harus menunggu kondisi mengencangkan ikat pinggang...tentu akan lain ceritanya...tidak akan ada perasaan kaget,mengeluh,shok lebih parah lagi depresi sebab masih ada cadangan penghasilan di saat paceklik atau surut.Minimal masih ada secercah asa dibalik kondisi yang surut tersebut,ibarat lumbung padi kita masih punya lumbung cadangan disaat lumbung utama habis tak tersisa..

 Memang tidak jarang seseorang baru akan berpikir disaat kondisi yang sempit,kepepet atau nyaris hancur...tapi itu lebih baik daripada menyerah pada keadaan,meratapi nasib dan ujung ujungnya nekat...ahhh jangan deh..hidup ini terlalu berharga untuk tindakan bodoh seperti itu.

Jadi....kalau menurut saya sih...mari berjuang demi meraih apapun tujuan kita ke arah yang lebih baik...tanpa harus pusing memikirkan hal hal yang melemahkan semangat juang kita...karena semua itu hanya akan menjadi aral dalam meraih tujuan kita...semangat.........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!