pagi itu tiba tiba telepon berdering..........setelah melihat nama yang tertera di layar handphone terbesit dipikiran untuk tidak menjawabnya...arrrgh...! ngapain pagi pagi sudah mengganggu orang saja,gumamku dalam hati...
entah kenapa setelah tahu nama yang tertera di layar handphone saat itu juga teringat segala kemarahan dan rasa enggan untuk mengangkatnya...serasa ditelpon debt kolektor atau telpon dari bos yang membosannkan itu....huhhhh semakin enggan melirik handphone sambil membiarkan dia tetap berdering...
selang beberapa menit aku berubah pikiran dan inisiatif mengirim pesan singkat ke nomer tadi....hmmm masih saja ada rasa untuk tidak membalasnya,tapi demi kode etik komunikasi akhirnya kulakukan....
tak lama kemudian dia menelpon dan benar dugaanku...orang yang sangat aku tidak harapkan untuk menelpon...arrrgh serasa ditelpon bos geje beneran....hedeww
+"lagi ngapain? hari ini kamu ada acara ngga???'"
- "ehmmm...kyknya sih g ada,emang ada apa ya?" (arrgh semakin curiga pasti ada maunya )....
percakapan terus berlanjut...dan...benar dugaanku ujung ujungnya pasti ada keperluan yang menurutku tidak begitu penting...malah kesannya minta tolong yang berlebihan...hewww sedikit susah untuk menolaknya...tapi mau gimana lagi pikiran sudah badmood dan terlanjur males karena suatu hal yang bersangkutan dengan si penelpon...hemmm coba bayangkan anda diposisi seperti saya...wkwkkwkwk mau menolak tapi tidak enak hati...jiaaaahhhh rempooooooong amat...!
pernah kan mengalami sebel,gondok,ilfill dan tidak respect sama seseorang?tapi orang tersebut tidak tau dan tidak mau tau kalau kita tidak respect sama dia...hadehhh seolah olah kita sendiri yang bersalah...padahal orang tersebut telah berbuat kesalahan dan melukai perasaan kita...jadi wajar saja kan kalo kita tiba tiba tidak respect pada orang tersebut?
tapi di satu sisi kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan kodratnya adalah saling membantu...tapi kalau yang dibantu adalah orang yang membuat kita marah dan sakit hati? gimana coba? apa masih ada tumbuh jiwa sosial kita...kalaupun ada pasti melakukannya dengan setengah hati,dongkol,dan tidak ikhlas....hemmm itu sudah pasti...
lebih baik menolak daripada melakukan tapi dengan niat tidak tulus dan kesannya setengah hati...ujung ujungnya juga tetep saja hati dongkol..hahahah tapi semua kembali pada pilihan masing masing dan sah sah saja dengan sikap itu...
manajemen hati sangat berperan penting saat situasi seperti ini....
apa yang akan kita lakukan semua itu datang dari hati kita,dan semua tindakan itu percuma kalau hati kita menolaknya.....
mulut bisa berkata manis tapi hati seseorang siapa yang tahu????
diluar bisa berpura pura senyum dan ramah tapi hati tetap sekeras batu dan semua itu tidak akan ada yang tahu......................
mungkin lebih baik menuruti kata hati dan itu lebih baik daripada menuruti lidah yang tidak sesuai dengan kenyataan....dan berkata jujur kadang menyakitkan....
hmmmmmm...ada pepatah mengatakan padamkan api dengan guyuran air dan jangan sekali kali mengguyurnya dengan emosi...
(pepatah yang aneh>>>???
segala sesuatu tidak akan ada habisnya jika kita saling menyerang...dan balas dendam tidak akan menyelesaikan suatu masalah.................hanya pegadaian yang mengatasi masalah tanpa masalah....jiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.... ^_^
entah kenapa setelah tahu nama yang tertera di layar handphone saat itu juga teringat segala kemarahan dan rasa enggan untuk mengangkatnya...serasa ditelpon debt kolektor atau telpon dari bos yang membosannkan itu....huhhhh semakin enggan melirik handphone sambil membiarkan dia tetap berdering...
selang beberapa menit aku berubah pikiran dan inisiatif mengirim pesan singkat ke nomer tadi....hmmm masih saja ada rasa untuk tidak membalasnya,tapi demi kode etik komunikasi akhirnya kulakukan....
tak lama kemudian dia menelpon dan benar dugaanku...orang yang sangat aku tidak harapkan untuk menelpon...arrrgh serasa ditelpon bos geje beneran....hedeww
+"lagi ngapain? hari ini kamu ada acara ngga???'"
- "ehmmm...kyknya sih g ada,emang ada apa ya?" (arrgh semakin curiga pasti ada maunya )....
percakapan terus berlanjut...dan...benar dugaanku ujung ujungnya pasti ada keperluan yang menurutku tidak begitu penting...malah kesannya minta tolong yang berlebihan...hewww sedikit susah untuk menolaknya...tapi mau gimana lagi pikiran sudah badmood dan terlanjur males karena suatu hal yang bersangkutan dengan si penelpon...hemmm coba bayangkan anda diposisi seperti saya...wkwkkwkwk mau menolak tapi tidak enak hati...jiaaaahhhh rempooooooong amat...!
pernah kan mengalami sebel,gondok,ilfill dan tidak respect sama seseorang?tapi orang tersebut tidak tau dan tidak mau tau kalau kita tidak respect sama dia...hadehhh seolah olah kita sendiri yang bersalah...padahal orang tersebut telah berbuat kesalahan dan melukai perasaan kita...jadi wajar saja kan kalo kita tiba tiba tidak respect pada orang tersebut?
tapi di satu sisi kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan kodratnya adalah saling membantu...tapi kalau yang dibantu adalah orang yang membuat kita marah dan sakit hati? gimana coba? apa masih ada tumbuh jiwa sosial kita...kalaupun ada pasti melakukannya dengan setengah hati,dongkol,dan tidak ikhlas....hemmm itu sudah pasti...
lebih baik menolak daripada melakukan tapi dengan niat tidak tulus dan kesannya setengah hati...ujung ujungnya juga tetep saja hati dongkol..hahahah tapi semua kembali pada pilihan masing masing dan sah sah saja dengan sikap itu...
manajemen hati sangat berperan penting saat situasi seperti ini....
apa yang akan kita lakukan semua itu datang dari hati kita,dan semua tindakan itu percuma kalau hati kita menolaknya.....
mulut bisa berkata manis tapi hati seseorang siapa yang tahu????
diluar bisa berpura pura senyum dan ramah tapi hati tetap sekeras batu dan semua itu tidak akan ada yang tahu......................
mungkin lebih baik menuruti kata hati dan itu lebih baik daripada menuruti lidah yang tidak sesuai dengan kenyataan....dan berkata jujur kadang menyakitkan....
hmmmmmm...ada pepatah mengatakan padamkan api dengan guyuran air dan jangan sekali kali mengguyurnya dengan emosi...
(pepatah yang aneh>>>???
segala sesuatu tidak akan ada habisnya jika kita saling menyerang...dan balas dendam tidak akan menyelesaikan suatu masalah.................hanya pegadaian yang mengatasi masalah tanpa masalah....jiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.... ^_^
No comments:
Post a Comment